(AGN). Salah seorang marketing Mauquta menceritakan kepada kami, bahwa pada suatu hari di telepon customernya yang kebetulan pernah membeli jam MauQuta type MQ-PK (MauQuta Pintu Kabah). Beliau bilang bahwa tetangganya mau pesan jam yang sama dengan yang di rumah Beliau. Beliau mengatakan bahwa tetangga Beliau yang pesan ini adalah mualaf. Kemudian Beliau mulai menceritakan proses mualafnya tetangga beliau tersebut.
Sejak jam MauQuta MQ-PK terpasang di rumah Beliau, rumah Beliau tidak pernah sepi dari suara murottal Al Quran dari jam MauQuta tersebut. Kebetulan Beliau baru menempati rumah tersebut. Suatu ketika salah satu tetangganya sepasang suami istri yang kebetulan nonmuslim dari keturunan tionghoa bertamu ke rumah beliau. Mereka berkata bahwa suara dari jam tersebut ternyata terdengar sampai ke rumah mereka yang terletak bersebelahan dengan rumah Beliau. Beliau cukup kaget mendengar perkataan tamu tersebut, namun beliau berusaha tidak berpikir terlalu jauh.

Kemudian tamu tersebut bertanya kepada Beliau, sebenarnya itu suara apa?, sambil menghela nafas lega Beliau mencoba menjelaskan semampu Beliau. Lalu terjadi diskusi yang lebih serius. Dalam diskusi tersebut sang tamu mengatakan bahwa setiap mendengar suara murottal dari jam MauQuta, dia merasakan getaran yang aneh dalam hatinya. Akhirnya tuan rumah menyarankan untuk diskusi selanjutnya menghadirkan ustadz yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari sang tamu dan beliau setuju.

Setelah beberapa diskusi berlalu, pada suatu waktu sang tamu datang lagi ke rumah Beliau bersama istri dan 2 anak mereka, dan mengutarakan maksudnya untuk memeluk agama Islam, MaaSya Allah, dan Beliaupun menghubungi ustadz yang berkompeten. Setelah di jelaskan segala sesuatunya akhirnya satu keluarga tetangga beliau yang terdiri sepasang suami istri dan 2 anaknya menjadi mauallaf. Keluarga inilah yang memesan jam MauQuta MQ-PK tersebut. Alhamdulillah. (AGN)