(FRO). Mata sudah ngantuk, udah siap-siap istirahat malam, tiba-tiba HP berdering. Kuangkat. Terjadilah obrolan singkat, dengan diawali kalimat “Mas saya ma pesen jam”. Kami pun berdiskusi via HP, sembari menatap halaman Corel yang sudah terbuka di depan mata. Beberapa desain TQ-10-RK, TQ-15-RK dan TQ-23-RK langsung kukirim melalui WA beliau. Bersyukur bisa menikmati kecanggihan teknologi komunikasi, nelpon sambil kirim gambar bersamaan.

Penjelasan mengenai fitur tauQoly dan harga sepertinya memudahkan beliau menentukan pilihan tauqoly yang mana yang akan dipasang di masjid tersebut. Setelah beliau mengirim nama masjid dan alamat, aku langsung meluncur ke TKP menggunakan Gmaps, dalam hati, jangan-jangan beliau Pak Haji yang 10 tahun lalu aku pasang MauQuta MQ-BFL di rumahnya? Intonasi suaranya yang khas yang mengingatkanku pada beliau.

Beliau akhirnya memilih TauQoly TQ-23-RK. Beberapa desainpun aku kirim sebagai pertimbangan beliau memilih.

Sehari…

Dua hari…

Tiga hari…

Kok ga ada respon ya?

Aku berfikir, masak sih batal? Ah sudahlah, yang penting sudah melayani apa yang diminta beliau. Kalaupun batal, anggap aja latihan desain cepat, fast respon. Semoga beliau belum buka WA karena kesibukan yang belum bisa ditinggalkan. Mengingat tauqoly TQ-23-RK ini beliau yang belikan untuk Masjid tersebut.

Tepat 15 hari kemudian, ada tanda double centang biru, tanda WA dibuka. Langsung dibalas “Mas jadinya yang ini, BG hitam ya, tolong segera diproses biar minggu depan terpasang.”

Alhamdulillah.

Ihtiyar yang cukup, berprasangka baik dan tetaplah optimis.